PERKEMBANGAN MEDIA pembelajaran DALAM BIDANG BELAJAR BIMBINGAN KONSELING (KARTINI BAHRUM)



KARTINI BAHRUM
1686201006
BIMBINGAN KONSELING
KAMPUS STKIP MUHAMMADIYAH PALOPO

PERKEMBANGAN  MEDIA pembelajaran DALAM BIDANG BELAJAR BIMBINGAN KONSELING
                                                                                        
            Perkembangan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi sangat terasa dalam kehidupan. Adanya perkembangan ini membawa pengaruh bagi kehidupan manusia. “Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan” (Soyomukti, 2010: 24). Perubahan terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pengaruh perubahan membawa dampak yang luas baik terhadap individu, kelompok, lembaga, maupun berbagai bidang kehidupan manusia.
Di era globalisasi ini, perkembangan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak dalam bidang pendidikan. Seperti dikemukakan oleh Anita Lie yang dikutip Widiastono (2004: 217) mengatakan bahwa di balik segala kerancauan dalam definisi dan perannya, globalisasi juga telah membawa berbagai dampak besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Pada umumnya seluruh lapisan masyarakat  terpengaruh dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, guru dalam mempersiapkan bahan pengajaran dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan perubahan teknologi sehingga dapat membawa pengaruh yang signifikan dalam belajar. Media pembelajaran yang digunakan lebih terarah pada perkembangan teknologi yang sering disebut dengan multimedia.
Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya berupa perangkat keras (hardware) seperti komputer, televisi, proyektor, dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu. Jadi media pembelajaran tidak hanya berupa benda mati, tetapi benda hidup seperti manusia. Sebagai benda hidup, media dapat juga merupakan pesan yang dapat dipelajari.
Terkait dengan semakin beragamnya media pengajaran, pemilihan media hendaknya memperhatikan beberapa prinsip. Pertama, kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media; apakah untuk keperluan hiburan, informasi umum, pembelajaran dan sebagainya. Kedua, familiaritas media, yang melibatkan pengetahuan akan sifat dan ciri-ciri media yang akan dipilih. Ketiga, sejumlah media dapat diperbandingkan karena adanya beberapa pilihan yang kiranya lebih sesuai dengan tujuan pengajaran.
Miarso (1986:105) menyatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan guru dalam penggunaan media secara efektif adalah mencari, menemukan, dan memilih media yang memenuhi kebutuhan belajar anak, menarik minat anak, sesuai dengan perkembangan kematangan dan pengalamannya serta karakteristik khusus yang ada pada kelompok belajarnya. Karaketristik ini antara lain adalah kematangan anak dan latar belakang pengalamannya serta kondisi mental yang berhubungan dengan usia perkembangannya.
Fungsi stimulasi yang melekat pada media dapat dimanfaatkan guru untuk membuat proses pembelajaran yang menyenagkan dan tidak membosankan. Kondisi ini dapat terjadi jika media yang ditampilkan oleh guru adalah sesuatu yang baru dan belum pernah diketahui oleh siswa baik tampilan fisik maupun yang non-fisik. Selain itu, isi pesan pada media tersebut hendaknya juga merupakan suatu hal yang baru dan atraktif.
Semakin atraktif bentuk dan isi media, semakin besar pula keinginan siswa untuk lebih jauh mengetahui apa yang ingin disampaikan guru atau bahkan timbul keinginan untuk berinteraksi dengan media tersebut. Jika siswa mendapatkan suatu inormasi atau pengalaman berharga dari media tersebut, di sinilah titik sentral terjadinya belajar.
Daftar Kelompok Media Pengajaran
No. Kelompok Media Jenis Media
1.  Audio - pita audio (rol ataun kaset)
a.       piringan audio
b.      radio (rekaman siaran)


2. Cetak - buku teks terprogram
a.       buku pegangan (manual)
b.      buku tugas
3.  Audio-cetak
a.       Buku latihan dilengkapi kaset atau pita audio
b.      Pita, gambar, bahan dengan suara pita audio
4.  Proyeksi visual diam
a)      film bingkai (slide)
b)      film rangkai (berisi pesan verbal)
5.  Proyeksi visual
a.       diam dengan audio
b.      film bingkai (slide)
c.       film rangkai dengan suara
6.  Visual gerak
a.       film bisu dengan judul (caption)
7. Visual gerak dengan audio
a.       film suara
b.      video
8.  Benda
a.       benda nyata
b.      model tiruan
9.  Manusia dan sumber lingkungan
10. Komputer  (Program pembelajaran terkomputer)
Adanya pengaruh perkembangan teknologi yang terjadi dalam dunia pendidikan membuka peluang untuk memanfaatkan teknologi yang mendukung dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Pemanfaatan perkembangan tekonologi yang baik akan membawa pengaruh yang positif dalam kehidupan. Dalam kegiatan belajar mengajar dapat memberi pengaruh positif dalam belajar bersama di kelas sehingga tujuan belajar tercapai dengan baik. Prinsip penggunaan media pembelajaran seperti dikemukakan oleh Sanjaya (2011: 173) adalah media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran; media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pelajaran; media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa; media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien; serta media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
informasi media belajar bk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDEKATAN KONSELING GESTAL (PERLS)